Bismillahirrohmaanirrohiim
Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami dan Anda semua nikmat
Islam & Iman. Ada beberapa pertanyaan bagaimana caranya supaya tidak
telat sholat subuh berjamaah di masjid. Selain tidak tidur terlalu
malam, menyetel alarm, dan berniat dengan sangat kuat, yang paling
penting bahkan bisa mendapatkan pahala adalah dengan mengikuti sunah
Rasul kita tercinta Nabi Muhammad SAW dalam cara tidur.
Tidur Rosulullah saw merupakan cara tidur yang sangat baik bagi
kesehatan. Setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat
bermakna bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang
seperti sekarang. Ibnu Qayyim berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan
pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau
tersebut paling proporsional dan paling bermanfaat untuk badan, organ,
dan kekuatan.
Mau tahu banyak bagaimana cara-cara Rasulullah saw tidur? Kalau begitu
ayo kita intip. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan Rasulullah saw
berkenaan dengan tidur yang mungkin kita tidak tahu selama ini namun
perlu kita ketahui sekarang agar kita bisa lebih mengenal orang yang
paling kita sayangi didunia ini setelah Allah swt ini, yaitu:
• Rasulullah saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian
bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun
lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjjud.
• Rasulullah saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan.
• Terus berdzikir sampai jatuh tertidur.
• Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman.
• Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak
pernah tidur di atas kasur yang terlalu tinggi pula. Minimal beliau
memakai kasur yang berisi sabut, menngunakan bantal dan kadang-kadang
meletakkan tangannya di bawah pipi.
Setelah tahu kebiasaan-kebiasaan Rasulullah SAW dalam hal tidur mungkin
kita juga perlu tahu bagaimana aturan-aturan tentang tidur yang telah
diajarkan oleh Rasulullah:
1. Tidur Terbaik
Tidur terbaik adalah tidur yang dimulai dengan posisi miring ke kanan.
Tujuannya adalah agar makanan dapat masuk ke dalam lambung dengan
sempurna. Hal ini dikarenakan posisi lambung yang berada agak ke samping
kiri. Kemudian padanya dianjurkan untuk mengubah posisi ke kiri untuk
mempercepat proses pencernaan. Baru kemudian tidur dilanjutkan dengan
posisi miring ke kanan kembali. Sebagai peringatan, jangan terlalu
sering tidur dalam posisi miring ke kiri karena hal itu dapat
membahayakan organ hati yang berada di sisi kiri dekat dengan lambung.
Pada saat itu organ-organ tubuh akan mengarah pada hati dan beresiko
mengalirkan bahan berbahaya ke dalamnya.
Ada yang menyatakan bahwa hikmah tidur dengan posisi miring ke kanan
adalah agar orang yang melakukannya tidak terlalu lelap dalam tidurnya,
karena posisi hati/jantung di dalam tubuhnya agak miring ke kiri. Jadi
jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan, maka jantungnya akan
terdorong dari tempatnya di sebelah kiri. Hal itu akan mencegah orang
yang bersangkutan tidur terlalu lama dan terlalu lelap.
Posisi tidur Nabi saw setelah miring kesebelah kanan Kemudian, beliau
berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses
pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian
beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera
larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur
bertumpu pada sisi kanan.
a. Untuk jalan nafas,
tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat
jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka
relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan
nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur. Jika suami Anda suka
mendengkur atau mengorok, coba cara ini.
Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah
kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan
membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut
biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan
oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.
b. Untuk jantung,
tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ
lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah
kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang
berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab
paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan
pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c. Bagi kesehatan paru-paru.
paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika
tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu
tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau
bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru kiri yang
berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
2. Meluruskan punggung pada saat tidur.
Selain posisi tidur yang miring ke kanan Nabi saw juga meluruskan
punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam
tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah.
3. Sedikit menekuk kaki
Di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya
jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit
menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih
mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong
organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih
sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.
4. Menggunakan telapak tangan sebagai bantal.
Kita tentu sering dengar bahwa posisi leher sangat mempengaruhi kualitas
tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher
pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga
mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian
rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak
tangan maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.
5. Tidur Terburuk
Tidur terburuk adalah tidur dalam posisi telentang. Posisi ini hanya
diperkenankan untuk beristirahat dan bukan untuk tidur. Namun demikian
dibandingkan dengan posisi tidur telentang tidur dengan posisi tengkurap
adalah posisi tidur yang paling buruk. Selain itu, selain bagi orang
sakit, tidur di pagi dan sore hari adalah hal terburuk. Tidur di pagi
hari dapat membahayakan tubuh karena kebiasaan ini dapat membuat tubuh
lemah dan merusak organ-organ tubuh. Bahkan jika tidur di pagi hari
dilakukan sebelum buang air besar, gerak badan/olah raga dan
mengaktifkan lambung dengan makanan, maka kebiasaan tersebut dapat
memunculkan berbagai macam penyakit. Sedangkan tidur di sore hari
sesudah sholat Ashar dapat membuat orang kehilangan akal.
Jangan keterusan tidur telentang doooong,
Hal terburuk lainnya berkenaan dengan tidur adalah tidur di bawah sinar
matahari, meski hanya sebagian badan saja. Tidur di bawah sinar matahari
dapat membangkitkan penyakit dalam tubuh. Berkenaan dengan hal ini,
dari Abu Hurairah Rasulullah saw pernah bersabda,
“Jika salah satu dari kalian berada di bawah sinar matahari, kemudian
ada bayangan yang menerpa tubuhnya, sehingga sebagian dari tubuhnya
berada di bawah sinar matahari dan sebagian lainnya tidak, maka
hendaklah dia bangun.”
Juga dari Buraidah bin Al Hushaib diterangkan bahwa, “Bahwasannya
Rasulullah saw melarang seseorang di antara tempat yang teduh dan yang
tersinari matahari.”
Pada akhirnya Rasulullah saw memberikan petunjukkanya kepada kita
tentang bagaimana hendaknya kita tidur ucapkan doa berikut, ‘Ya Allah
sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku kepada-Mu. Aku serahkan segala
urusanku kepada-Mu. Aku ‘sandarkan punggungku’ pada-Mu, suka ataupun
tidak, karena tiada tempat berlindung dan tempat bermohon dari azab-Mu
kecuali hanya pada-Mu. Aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Kau utus.’
Jadikanlah itu sebagai akhir dari perkataanmu (sebelum tidur),
seandainya kau mati pada tidurmu itu, maka matimu adalah kematian di
atas fitrah.
Dari : Penggerak & Simpatisan "SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID, YUK!
Sumber: Buku Penyembuhan Berbagai Penyakit Cara Nabi
Kamis, 12 April 2012
Tidur ala Rasulullah SAW - Berkaitan Agar Mudah Bangun Malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar