Jadwal Sholat

jj

Text

"Selamat Datang diblog IT_comp"

Future Video

Comments

Jumat, 01 Juni 2012

Network Basic


Pada dasar-nya adalah kita akan atau bisa terhubung melalui jaringan misal : LAN , antar komputer 1 dan komputer 2 , jika memang (Network ID) NID-nya sama.
Komunikasi yang di mengerti oleh KOMPUTER adalah bilangan biner yaitu HANYA 0,1
Encapsulation :
Adalah proses packing/pembungkusan data-data, menjadi data biner yaitu 0,1
De-Encapsulation :
Adalah proses reading/pembacaan dari data binary 0,1 ke Real Data tsb.
Dalam hal proses komunikasi jaringan kita tertuju pada OSI Model (Open System Interconnection Reference Model).
Terdapat 7 Layer yang harus di hadapi dalam Komunikasi antar Network.
osi-layer
a.Upper layer
Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer
b.Lower layer
Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”
How does it work ?
osilayer
7.Application
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
(Adalah aplikasi yang di gunakan di antara-nya adalah HTTP,FTP,SMTP,DNS etc..)
6.Presentation
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
(Adalah cara menampilkan data berupa .xls .gif .jpg atau jika file itu di enkripsi di sinilah proses itu terjadi.)
5.Session
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
(Adalah menampilkan log history dan juga untuk mengecek checkpointing/recovery)
4.Transport
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
(Adalah memelihara hubungan di antara 2 koneksi misal TCP (transmission control protocol) atau UDP (User Datagram Protocol). Perbedaan yang mencolok dari TCP dan UDP adalah dalam komunikasi / mengirim file-file kepada komputer yang di tuju. jika TCP merupakan “connection oriented” yang mengutamakan koneksi yang bagus jadi untuk transfer file-file-nya metode sedikit-demi sedikit. Lain hal-nya dengan UDP “connectionless” biasanya protocol ini di gunakan utk WebCam , dalam mengirim file-file-nya protocol ini langsung BESAR tidak di pecah-pecah kebalikan dari TCP tadi.
3.Network
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3
(Adalah mencari/memilih jalur terbaik untuk mencapai tujuan-nya, misal : IP Address and Router)
2.Data Link
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
(Adalah data frame dalam tahap layer ini mengenali mac address tujuan. apa itu Mac Address ? adalah rangkain kode unix di setiap Network Card anda secara fisik/hardware yang sudah di berikan oleh Vendor-nya secara unik dan tidak akan sama di seluruh dunia.
Coba Jalankan di di Command Line Windows :
C:\: getmac    => atau bisa juga dengan => ipconfig  /all
Di linux cukup jalankan “ifconfig -a” Tulisan yang saya BOLD merupakan MacAddress dari Network Card saya. Yang artinya 3 sebelum-nya adalah 00:02:b3 (alamat Vendor/Pembuat-nya) dan 3 sesudahnya adalah 60:80:98 (Kode Unik Network Card anda).
rizky@rizky-desktop:~/rizky$sudo ifconfig -a
eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:02:b3:60:80:98
inet addr:10.64.10.38  Bcast:10.64.10.47  Mask:255.255.255.240
inet6 addr: fe80::202:b3ff:fe60:8098/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
RX packets:746178 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:881171 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:1023
collisions:12268 txqueuelen:1000
RX bytes:164025282 (164.0 MB)  TX bytes:843152638 (843.1 MB)
lo        Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
RX packets:4 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:4 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:200 (200.0 B)  TX bytes:200 (200.0 B)
eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:02:b3:60:80:98
inet addr:10.64.10.38  Bcast:10.64.10.47  Mask:255.255.255.240
inet6 addr: fe80::202:b3ff:fe60:8098/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
RX packets:746178 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:881171 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:1023
collisions:12268 txqueuelen:1000
RX bytes:164025282 (164.0 MB)  TX bytes:843152638 (843.1 MB)
lo        Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
RX packets:4 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:4 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:200 (200.0 B)  TX bytes:200 (200.0 B)
1.Physical
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
(Adalah data biner 0,1 contoh device-nya : Hub, Repeater)
Ilustrasi komunikasi Jaringan antar 2 komputer A dan B adalah :
PC A 7->6->5->4->3->2->1========>>  MacAddress/Cable =====>>  [PC B] 1->2->3->4->5->6->7
Proses-nya mengikuti pola penomoran di atas beserta nama-nama-nya.
Semoga Bisa Membantu. ! CMIIW

0 komentar: